Minggu, 20 Februari 2011

CIANJUR DIPREDIKSI KEHILANGAN PPL TAHUN 2014

Minggu, 20 Februari 2011 |


[FK-THL TBPP Cianjur] Cianjur Diprediksi Kehilangan PPL Tahun 2014-Kabupaten Cianjur tahun 2014 diprediksi akan kehilangan penyuluh pertanian lapangan (PPL) karena dalam tahun tersebut banyak PPL memasuki masa pensiun, sedangkan jumlah rukrutmen sangat minim.

Dok: FK-THL TBPP Kabupaten Cianjur
Keberadaan PPL itu sangat dibutuhkan untuk mentransformasikan segala informasi terkait inovasi dan kebijakan tentang pertanian pada para petani, kata Kepala Badan Pelaksanan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Dinas Pertanian Cianjur Ahmad Suganda, Minggu.

"Tahun 2010, ada 42 orang tenaga PPL pensiun. Sedangkan pada penerimaan CPNS tahun 2010, kuota dari tenaga teknis untuk PPL hanya tiga orang yang diterima," katanya.

Dia menyebutkan, merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 54 Menteri Keuangan (Menkeu), yang menentukan usia pensiun tenaga PPL maksimal 56 tahun. Sehingga dipastikan tiga tahun ke depan tenaga PPL di Cianjur akan habis.

"Masa kerja PPL saat ini, rata-rata sudah memasuki masa pensiun, sedangkan penambahannya tidak sebanding, Kami tidak bisa berbuat banyak mengingat kebijakan penambahan tenaga teknis ini ditentukan pusat," ucapnya.

Dia menuturkan, jika merujuk pada komitmen Menteri Pertanian (Mentan), jumlah tenaga PPL yang harus tersedia, berdasarkan jumlah desa yang ada, dalam artian satu desa satu tenaga PPL.

"Sedangkan di Cianjur, ada 358 desa. Tenaga PPL yang tersedia hanya 152 orang. Ditambah dengan tenaga THL, sebanyak 119 orang, tetap tidak memenuhi komitmen mentan," katanya.

Pihaknya berharap, petugas tenaga harian lapangan (THL) yang memiliki tugas dan fungsi sama dengan petugas PPL, dapat segera diangkat menjadi PNS untuk mengoptimalkan kinerjanya di lapangan.
Sementara itu, dia menjelaskan, anggota DPR RI, saat ini tengah menggodok rancangan mengenai rekruetmen CPNS, oleh pemerintah daerah.

Jika terealisasikan, Cianjur dapat merekrut sebanyak-banyaknya tenaga PPL untuk memenuhi komitmen satu desa satu PPL.

Pasalnya, keberadaan tenaga PPL maupun THL, sangat dibutuhkan sebagai ujung tombak pemerintah dalam mensosialisasikan dan mentransformasikan program-progam pertanian.

"Tugas mereka sangat penting untuk menyampaikan inovasi baru di bidang pertanian, seperti pemupukan dan penanggulangan hama penyakit atau kebijakan tentang kelembagaan," katanya.

Penulis
:
Fikri
Sumber
:
www.antarajawabarat.com



Anda ingin INFORMASI LEBIH MENARIK lainnya? 
KLIK SAJA: disini



Related Posts



0 komentar:

Ruang Silaturahmi


Ada Peluang Agribisnis KLIK disini

Follower Blog ini

Entri Populer

 

Info Lainnya

Recent Posts

Info Kegiatan Petugas